Tahapan Pelaksanaan SNMPTN 2014 Segera Dimulai
Rangkaian tahapan pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 resmi dimulai sejak tanggal 16 Desember 2013. Menurut Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember, Drs. Agung Purwanto, M.Si pelaksanaan SNMPTN tahun 2014 tidak begitu memiliki perbedaan mendasar dengan SNMPTN tahun 2013.
“Pelaksanaan SNMPTN Tahun 2014 tidak begitu berbeda dengan tahun lalu yaitu menuntut pihak sekolah untuk lebih aktif mengambil peran serta dalam proses entry data ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan mendaftarkan siswa-siswinya ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dituju,” jelas Agung.
“Perbedaannya, untuk tahun 2014 ini, siswa harus melakukan verifikasi data yang di-entry oleh Kepala Sekolah. Hal ini untuk mengurangi bangku kosong yang ditinggalkan para siswa setelah diterima melalui SNMPTN 2014 karena pilihan yang diarahkan pihak sekolah,” terang Agung dengan rinci.
Mulai tanggal 16 Desember 2012 sampai 8 Februari 2014, sekolah melaksanakan tahapan memasukkan nilai beserta data diri para siswanya yang duduk di kelas XII ke PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id. “Kepala Sekolah atau guru Bimbingan Konseling yang ditugasi untuk meng-entry data nantinya menggunakan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) sebagai username dan password,” tambah Agung.
Biaya Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru di 62 Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia melalui jalur SNMPTN ini seluruhnya ditanggung oleh negara alias gratis. “Jadi yang menjadi dasar penilaian untuk kelulusan SNMPTN 2014, adalah nilai siswa selama sekolah yang sudah di-entry-kan dalam PDSS dan hasil UN. Untuk informasi lebih jelas silahkan membuka laman www.snmptn.ac.id,” kata Agung.
Untuk memberikan pemahaman kepada para kepala sekolah SMA, SMK dan MA mengenai prosedur SNMPTN 2014, Universitas Jember dalam waktu dekat akan bekerjasama sosialisasi SNMPTN 2014 dengan Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama di kabupaten-kabupaten seperti Jember, Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo. Diharapkan setelah sosialisasi, para kepala sekolah akan benar-benar faham prosedur SNMPTN 2014.(Mj)
0 komentar: